Ilusi Sosial

18:15:00 Multimedia Education 0 Comments

Taukah kalian apa itu ilusi sosial ?
Jika ilusi sering terjadi pada orang yang ketakutan, sedikit berbeda dengan ilusi sosial , Ilusi sosial merupakan ilusi yang terjadi pada presepsi sosial , ilusi sosial ini sering sekali terjadi di sekeliling kita, dari mulai hal kecil, besar, bahkan dari hal positif sampai ke hal yang negatif. Ilusi sosial ini biasanya antar satu individu dengan individu lainnya sama. Yang termasuk ilusi sosial adalah prasangka, stereotip, rasialisme, fanatisme, favoritisme, dan sebagainya. Namun, kali ini kita akan membahas tentang Stereotip, Fanatisme, Rasionalisme, dan Hallo Effect.
So, simak baik-baik yaa..

1. Stereotip
       Secara gampangannya, stereotip itu merupakan cara pandang kita dalam menjugde suatu individu/kelompok lain. Biasanya sih semua orang mempunyai pemikiran yang sama terhadap individu/ kelompok tersebut. Stereotip ini biasanya berkaitan dengan hal positif atau hal negatif, stereotip bisa benar juga bisa salah.
       Contohnya sih sebenernya banyak, but aku ambil contoh yang sesimple mungkin aja yaa..
jadi giniii, mmm.. Kalian pernah liat polisi bergerombol enggak?Apa sih yang pertaman kali kalain piikirkan? Apalagi buat kalian anak unyu-unyu jaman sekarang, bisa aku tebak pasti pikiran pertama kalian cegatan kan? eits what the mean of cegatan? maksudku tilang bro..hehe. Nah, setelah kalian mikir kalo itu tilang, pasti yang kalian pikir selanjutnya uang?
jadi, polisi = tilang = uang , dapat disimpulkan bahwa kita itu selalu menjudge atau mempunyai cara pandang bahwa polisi itu bisa kita sogok dengan uang, padahaaaal gak selalu dan gak semua polisi seperti itu. 
      Nah, cara pandang kita itulah yang disebut dengan stereotip itu.Sikap Stereotip ini banyak yang tidak menyadarinya. Tapi alangkah baiknya kita hindari sifat mejudge orang yang seperti ini, bisa saja dapat melukai perasaan orang lain, cieelah meloww..
    
2. Fanatisme
      I think you have know with fanatisme, fanatisme itu dari kata fanatik. Yup, fanatisme merupakan suatu cara pandang dengan sesuatu yang positif maupun negatif tanpa suatu dasar namun sangat berlebihan sih kataku hingga banyak yang susah diluruskan . Fanatisme ini biasanya banyak dimilik oleh orang yang mempunyai ego tinggi.        Contohnya, boleh yaa aku ceritain sedikit tentang slaah seorang temanku yang mempunyai cara pandang yang seperti ini  (Bukan ghibah loo yaa, cuman contoh). Dia ini salah satu suporter sepak bola yang sangat fanatisme.Apapun barang yang berhubungan dengan club idola nya selalu dibeli. Namun, yang terlalu kurang ajar, eits maksudku Gak Wajar Dia ini merupakan ketua pemuda in my village, dan saat itu ada sebuah rapat yang sangat urgent dalam organisasi kami tapi disisi lain club idolanya juga main di Malang. Terus taukah kamu apa yang dia pilih dalam kedua pilihan yang menurut orang normal pasti jelas pentingnya rapatnya buka? Tapi inilah realita orang fanatisme, dia malah lebih memilih club idola nya main daripada rapat yang jelas-jelas sebuah tanggung jawabnya       Terkadang atau lebih sering, orang fanatisme ini banyak kehilangan akal rasionalnya. Sehingga sangat susah untuk menyadarkan mereka  pada suatu kenyataan yang lebih rasional. 

3. Rasialisme
       Nah, Rasionalisme ini merupakan cara pandang seseorang dalam membeda-bedakan sebuah ras/suku.
       Contohnya, dulu waktu SD ada teman sekelas saya yg berasal dari Irian. Karena dari asal dan suku yg berbeda dan terlalu minoritas, ada teman saya yg selalu mengucilkan mereka. 

4. Hallo Effect
       Hallo effect ini merupakan sikap menyimpulkan karakter/sifat sesorang yang baru saja dilihat atau ditemuinya. Kesimpulan yg diambil ini biasanya salah tapi bisa juga benar.
      Contohnya, saya pernah bertemu dengan bapak-bapak dengan kumis tebal dan wajah yg suram. Saya pikir orangnya galak dan menakutkan. Eee.. Ternyata setelah ngobrol, orang yg saya kira galak tadi itu ndagel alias gokil.. 😂
      
 

0 komentar: