Sejarah Multimedia

22:06:00 Multimedia Education 0 Comments

Istilah "multimedia" dikenalkan oleh Bob Goldstein (yang kemudian menjadi 'Bobb Goldsteinn') untuk mempromosikan pembukaan pertunjukkan "LightWorks at L'Oursin" nya pada Juli 1966 di Southampton, Long Island. Pada tanggal 10 Agustus 1966, Richard Albarino Varietas meminjam terminologi, laporan: “Brainchild of songscribe-comic Bob (‘Washington Square’) Goldstein, the ‘Lightworks’ is the latest multi-media music-cum-visuals to debut as discothèque fare.” (gagasan komik songscribe Bob ('Washington Square') Goldstein, 'Lightworks' adalah multimedia musik dan visual terbaru untuk debut sebagai ongkos diskotek) "Dua tahun kemudian, pada tahun 1968, istilah "multimedia" itu kembali disesuaikan untuk menggambarkan karya seorang konsultan politik, David Sawyer, suami dari Iris Sawyer—salah satu produsen Goldstein di L'Oursin.


Dalam empat puluh tahun berselang, kata tersebut telah diambil untuk arti yang berbeda. Pada akhir 1970-an istilah ini digunakan untuk menjelaskan presentasi yang terdiri dari slide multi-proyektor yang menunjukkan waktunya untuk track audio. Namun, pada tahun 1990-an 'multimedia' mengambil makna seperti saat ini.

Pada tahun 1993 dalam edisi pertama “McGraw-Hill’s Multimedia: Making It Work”, Tay Vaughan menyatakan "Multimedia adalah kombinasi teks, seni grafis, suara, animasi, dan video yang dikirimkan oleh komputer. Ketika Anda membiarkan pengguna – penonton dari proyek – untuk mengontrol apa dan kapan elemen ini disampaikan, itu adalah multimedia interaktif. Bila Anda memberikan struktur elemen terkait di mana pengguna dapat menavigasi, multimedia interaktif berubah menjadi hypermedia.


Setup multimedia (multi-gambar) untuk peluncuran Mobil New Ford 1988, Agustus 1987, Detroit, MI
(perbesar


Masyarakat bahasa Jerman, Gesellschaft für deutsche Sprache, memutuskan untuk mengakui signifikansi dan keberadaan kata tersebut pada 1990-an dengan pemberian itu judul 'Word of the Year' pada tahun 1995. Lembaga menyimpulkan alasan dengan menyatakan "[Multimedia] telah menjadi kata sentral dalam dunia media baru yang indah"


Dalam penggunaannya secara umum, multimedia merujuk pada penyampaian kombinasi media termasuk video, gambar diam, audio, teks sedemikian rupa secara elektronik sehingga dapat diakses secara interaktif. Sebagian besar konten di web saat ini jatuh dalam definisi ini sebagaimana yang dipahami oleh jutaan orang. Beberapa komputer yang dipasarkan pada 1990-an disebut "multimedia" komputer karena mereka menggabungkan CD-ROM drive, yang memungkinkan untuk pengiriman beberapa ratus megabyte video, gambar, dan data audio.

Penggunaan dan konteks kata

Karena media adalah kata jamak dari medium, istilah "multimedia" adalah sebuah pleonasme jika kata "multi" digunakan untuk menggambarkan beberapa kejadian hanya dengan salah satu bentuk media seperti koleksi CD audio. Inilah sebabnya mengapa penting bahwa kata "multimedia" adalah digunakan secara eksklusif untuk menggambarkan berbagai bentuk media dan konten.


Istilah "multimedia" juga ambigu. Konten statis (seperti buku kertas) dapat dipertimbangkan sebagai multimedia jika berisi gambar dan teks atau dapat dianggap interaktif jika pengguna berinteraksi dengan membalik halaman sesuai keinginan. Buku juga dapat dianggap sebagai non-linear jika halaman diakses secara tidak berurutan. Istilah "video", jika tidak digunakan secara eksklusif untuk menggambarkan gerak fotografi, juga tidak jelas dalam terminologi multimedia. Video sering digunakan untuk menggambarkan format file, format pengiriman, atau format presentasi, bukan "rekaman" yang digunakan untuk membedakan gerakan fotografi dari "animasi" gambar gerak yang dirender/dibuat.


Berbagai bentuk konten informasi sering tidak dianggap sebagai bentuk modern dari presentasi seperti audio atau video. Demikian juga, bentuk tunggal dari konten informasi dengan pengolahan informasi menggunakan metode tunggal (misalnya audio non-interaktif) sering disebut multimedia, mungkin untuk membedakan media statis dari media aktif. Dalam seni Rupa, misalnya, ModulArt Leda Luss Luyken yang membawa dua elemen kunci dari komposisi musik dan film ke dalam dunia lukisan: variasi tema dan pergerakan dalam gambar, membuat ModulArt sebagai bentuk multimedia interaktif seni. Seni pertunjukan juga dapat dipertimbangkan sebagai multimedia mengingat artis dan alat peraganya merupakan gabungan dari beberapa jenis baik konten dan medianya.

0 komentar: